MAKALAH KIMIA


BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Reaksi kimia adalah suatu proses reaksi antar senyawa yang melibatkan perubahan struktur dan molekul. Dalam suatu reaksi terjadi proses ikatan kimia dimana senyawa pereaksi beraksi menghasilkan senyawa baru (produk). Ciri-ciri reaksi kimia yaitu terbentuknya endapan, terbentuknya gas, terjadi perubahan warna, terjadi perubahan suhu/temperatur.

B.     RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari penulisan ini, yaitu :
1.       Seperti apakah reaksi kimia dan persamaan kimia?
2.       Bagaimana cara menentukan koefisien reaksi pada suatu persamaan kimia?
3.       Apa saja macam-macam reaksi kimia?

C.     TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan ini, yaitu:
1.       Menambah wawasan tentang reaksi kimia dan persamaan kimia.
2.       Menjadi salah satu tugas kuliah kimia.

D.    MANFAAT PENULISAN
Adapun manfaat penulisan ini, yaitu:
1.       Sebagai pedoman untuk menambah pengetahuan dalam membuat suatu karya ilmiah.
2.       Sebagai referensi bagi penulis dalam pembuatan makalah berikutnya.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN
Persamaan reaksi atau persamaan kimia adalah penulisan simbolis dari sebuah reaksi kimia. Perubahan kimia disebut juga sebagai reaksi kimia. Pada reaksi kimia, zat-zat yang mengalami perubahan disebut zat pereaksi atau reaktan. Sedangkan zat-zat hasil perubahan disebut hasil reaksi atau produk. Persamaan reaksi menggambarkan rumus kimia zat-zat pereaksi atau reaktan dan zat-zat hasil reaksi atau produk yang dibatasi dengan tanda panah.
Simbol digunakan untuk reaksi searah,   untuk reaksi dua arah, untuk reaksi kesetimbangan. Selain menggambarkan rumus kimia, persamaan reaksi yang lengkap (sempurna) juga menujukkan wujud zat yang terlibat dalam reaksi. Wujud zat dalam persamaan reaksi disingkat dengan :
·         (s)     : zat padat (solid)
·         (l)      : zat cair (liquid)
·         (aq)   : larutan dalam air (aqueous)
·         (g)     : gas
Misalnya, reaksi padatan kalium (K) dengan air (2H2O) menghasilkan larutan kalium (KOH) dan gas hydrogen (H2), dituliskan sebagai berikut :
2K(s) + 2H2O(l) → 2KOH(aq) + H2(g)

Selain itu, di paling kanan dari sebuah persamaan reaksi kadang-kadang juga terdapat suatu besaran atau konstanta, misalnya perubahan entalpi atau konstanta keseimbangan. Misalnya proses Haber (reaksi sintesis ammonia) dengan perubahan entalpi (ΔH) dituliskan sebagai berikut :
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g) ΔH = -92.4 kJ/mol.

B.     PENYETARAAN REAKSI KIMIA
1.       Menyetarakan Persamaan Reaksi Sederhana
Menurut teori atom Dalton, pada reaksi kimia tidak ada atom yang hilang tetapi hanya berubah susunannya. Oleh karena itu, di dalam penulisan persamaan reaksi tidak boleh ada jumlah atom yang berkurang atau berlebih. Atom-atom sebelum dan sesudah reaksi harus sama jumlahnya sehingga disebut dengan reaksi yang sudah setara. Untuk menuliskan persamaan reaksi dengan benar (setara), maka harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
·         Penulisan rumus kimia zat-zat pereaksi dan hasil reaksi harus benar.
·     Jumlah atom-atom sebelum reaksi (di belakang tanda panah) harus sama dengan jumlah atom-atom sesudah reaksi (di depan tanda panah).
·     Wujud zat-zat yang terlibat reaksi harus dinyatakan di dalam tanda kurung setelah rumus kimia.

Contoh :
1.       Mg + HCl             MgCl2 + H2 ............. (salah belum setara, wujud zat tidak dinyatakan)
2.       Mg(s) + HCl(aq)               MgCl2(aq) + H2(g) .................................. (salah, belum setara)
3.       Mg(s) + 2HCl(aq)             MgCl2(aq) + H2(g) ................................. (benar, sudah setara)

Untuk membuat persamaan reaksi menjadi setara diperbolehkan mengubah jumlah satuan rumus kimia (jumlah molekul atau satuan rumus), tetapi tidak diperbolehkan mengubah rumus kimia zat-zat yang terlibat dalam persamaan reaksi. Jumlah satuan rumus kimia disebut dengan koefisien.

2.       Menyetarakan Persamaan Reaksi Kompleks
Reaksi kimia ada yang hanya melibatkan satu zat yang berubah menjadi beberapa zat, tetapi ada juga yang melibatkan beberapa zat yang bereaksi membentuk beberapa zat yang lain. Persamaan reaksi yang melibatkan banyak zat kadang-kadang sulit untuk disetarakan secara langsung. Oleh karena itu, digunakan cara perhitungan persamaan matematika.

C.     MACAM-MACAM REAKSI KIMIA
Dengan mengetahui beberapa sifat jenis reaksi, kita dapat menerangkan reaksi-reaksi kimia lebih mudah. Persamaan reaksi dapat ditulis apabila sudah diketahui rumus molekul zat –zat pereaksi dan hasil reaksi.
Secara umum di ketahui 5 macam reaksi yaitu :

a)      Reaksi Kombinasi
Reaksi kombinasi adalah reaksi dua atau lebih zat (baik unsur atau senyawa) yang bereaksi membentuk satu hasil reaksi.
Contoh :         
4Al(s) + 3O2  → 2Al2O3 (s)

b)      Reaksi Penguraian
Reaksi penguraian adalah suatu bentuk 2 atau lebih zat baru, yang hasilnya bisa unsur atau senyawa. Kadang kadang untuk penguraian butuh pemanas. Umumnya merupakan reaksi khusus.
Contoh : hidrat di panaskan terurai menghasilkan air dan garam anhidrat.
BaCl2. 2H2O → BaCl2 (s) + 2H2O

c)       Reaksi Pertukaran
Kebanyakan jenis reaksi salah satu pereaksinya adalah logam yang akan menggantikan ion logam lain dari larutan. Logam yang menggantikan harus lebih aktif dari logam yang digantikan. Deret keaktifan logam disebut deret volta.
Li K Ba Ca Na Mg Al Zn Fe Cd  Ni Sn Pb (H) Au
Reaksi ini makin ke kanan reaksinya kurang aktif.

d)      Reaksi pertukaran berganda
Reaksi pertukaran rangkap adalah suatu reaksi dimana terjadi pertukaran antara dua pereaksi
Contoh :
AgNO3 (aq) + NaCl(aq) → AgCl(s) + NaNO3 (aq)


e)       Reaksi Netralisasi
Reaksi netralisasi terjadi pada suatu asam atau oksida asam bereaksi dengan basa atau oksida basa membentuk garam dan air. Bila tidak terbentuk air maka reaksinya antara oksida asam dan oksida basa (reaksi penggabungan)
Contoh :
HCl (aq) + NaOH (aq) → NaCl (aq) + H2(aq)



BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Persamaan reaksi atau persamaan kimia adalah penulisan simbolis dari sebuah reaksi kimia. Sedangkan yang dimaksud reaksi kimia adalah suatu proses dimana zat-zat baru yaitu hasil reaksi, terbentuk dari zat aslinya yang disebut pereaksi. Suatau persamaan disebut setara jika jumlah suatu unsur pada sebelah kiri persamaan sama dengan jumlah unsur tersebut disebelah kanan. Adapun macam-macam reaksi yaitu:
a)     Reaksi Kombinasi
b)     Reaksi Penguraian
c)     Reaksi Pertukaran
d)     Reaksi Pertukaran Ganda
e)     Reaksi Netralisasi

B.     SARAN
Adapun saran yang dapat kami berikan dalam penulisan ini yaitu mahasiswa lebih memperdalam lagi dalam mempelajari materi dalam penulisan ini dari beberapa sumber bacaan.



DAFTAR PUSTAKA

·         Unggul Sudarmo, Buku Kimia Kelas X Kurikulum 2013, Penerbit Erlangga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Buku Fiksi dan Non Fiksi